Senin, 16 Mei 2011

fakta el clasico

11 Fakta Menarik Real Madrid Vs Barcelona
Laga El Clasico jilid IV akan menyajikan laga penuh drama antara dua klub raksasa Spanyol yang menjadi seteru abadi. Laga pertama ini digelar di Stadion Santiago Bernabeu markas Real Madrid. Ajangnya, Liga Champions yang telah memasuki babak semifinal leg 1, dini hari WIB nanti. El Entrenador Real, Jose Mourinho akan kembali berjibaku strategi melawan Entrenador Barca, Pep Guardiola.
Sebelum menyaksikan duel dua klub raksasa Spanyol ini, ada baiknya menyimak beberapa fakta dan statistik menarik yang dihimpun Forza Futbol:
1. Real Madrid telah mencetak 12 gol di Liga Champions musim ini, sedangkan Barcelona 7 gol.
2. Ini menjadi pertemuan ketiga dua klub raksasa Negeri Matador ini di semifinal Liga Champions. Real Madrid memenangi dua duel sebelumnya pada 1960 dan 2002.
3. Kedua tim telah bersua enam kali di ajang antarklub Eropa. Real Madrid menang 3 kali, Barcelona menang 1 kali dan seri 2 kali.
4. Real Madrid menjadi tim dengan pertahanan terbaik bersama Manchester United dengan hanya kebobolan 3 gol dalam 10 laga Liga Champions musim ini.
5. Real Madrid memenang 12 laga dan hanya kalah 2 kali melawan klub-klub Spanyol di panggung Liga Champions. Kekalahan terakhir Madrid diderita dari Atletico Madrid 0-1 dan Barcelona 1-2 di musim 1960-1961.
6. Jika Real Madrid kembali memenangi Liga Champions, Jose Mourinho akan menjadi pelatih pertama dalam sejarah yang memenangi 3 kali trofi Liga Champions dengan tiga klub berbeda. Trofi sebelumnya diraih Mourinho bersama Porto dan Inter Milan.
7. Rekor Mourinho melawan Barcelona sebenarnya tak terlalu bagus dengan catatan kalah 4 kali dalam 10 laga serta menang hanya 3 kali.
8. Barcelona meluncur ke semifinal Liga Champions tiga kali dalam empat musim terakhir. Barca kalah dari Manchester United pada 2008, Inter Milan (tahun lalu) serta lolos dari hadangan Chelsea pada 2009 sebelum akhirnya menjadi juara.
9. Barcelona hanya menang 4 kali dari 18 laga semifinal Liga Champions.
10. Striker Barcelona, Lionel Messi telah mencetak 15 gol di 15 laga terakhir Liga Champions. Anehnya, Messi gagal mencetak gol dalam 6 laga semifinal dalam tiga musim terakhir.
11. Barcelona hanya mampu menang 3 kali dari 14 laga tandang terakhir Liga Champions. (vivanews)

Jumat, 13 Mei 2011

MENGGULUNG MOTOR TIGA FASA



I.BAGIAN -BAGIAN MOTOR 3 FASA
Motor 3 fasa pada dasarnya terdiri dari Stator yaitu bagian yang diam(statis) dan Rotor yaitu bagian yang bergerak / berputar(rotasi).
II.ALAT DAN BAHAN
Peralatan yang harus disediakan sebagai acuan dalam melilit stator adalah sebagai berikut:

A. Alat :
1. Kunci pas/ring
2. Obeng
3. Tracker
4. Palu
5. AVO meter
6. Megger/insulation tester
7. Solder
8. Tacho meter
9. Sikat kawat


A. Bahan :
1. Kawat email
2. Kertas prispan/insulation paper
3. Lak/insulation laquer
4. Selongsong (slove)
5. Kertas gosok
6. Kabel NYAF
7. Pelumas/grace
8. Kuas
9. Timah/tinnol
III.TEORI PENDUKUNG
A. Bentuk kumparan:
1. Memusat/konsentris/spiral winding
2. Jerat/buhul/lap winding
3. Gelombang





A. Rumus-rumus
Ujung-ujung kumparan diberi tanda dengan huruf-huruf U,V,W,X,Y, dan Z.bila pangkal diberi tanda U maka ujungnya X, pangkal V ujungnya Y dan pangkal W ujngnya Z.
Syarat jumlah slot, perhitungan jumlah slot harus bisa dbagi 4 dan 3





C. CONTOH PERHITUNGAN
1.Stator motor 3 fasa mempuyai alur (g)12 alur , jumlah kutub (2p)=4, single layer.
Penyelesaian :
Ys = G/2p =12/4 =3
Sehingga ujung kawat di masukkan pada alur nomor 1,maka ujung lainya pada alur nomor 4.
Q =G/2p.m =12/4.3 =1
Berarti jumlah kumparan tiap kelompok adalah 1.
K = G /2p =12/4=3
Tiap kutub terdiri dari 3 kumparan
KAR = 360/G =360/12 =30radian
Jarak antar alur 30radian
KAL =KAR .p =30. 2=60listrik
Kp =120/KAL =120/60=2
Kalau fasa pertama di mulai dari alur 1 maka fasa kedua dari alur ke 3


Dafar lilitan : sigle layer berarti dalam satu alur hanya ada satu kumparan .
U |1-4I I7-10IX
V I 3-6I I9-12IY

WI5-8I I11-2I z

Gambar bentangan :




2. Double layer, sama seperti soal no 1 namun belitan yang digunakan adalah belitan double layer

U I1-4I I7 - 4I I7-10I I1-10IX
V I3-6I I9 - 6I I9-12I I3-12IY
WI5-8I I11-8I I11-2I I5 - 2I z



3 .Perencanan motor 3 fase dengan jumlah alurnya 24 dan 36
Kutubnya dibuat 4 buah dengan belitan single layer.

Penyelesaian :
A. Untuk stator dengan 24 alur
Ys = G/2p =24/4 =6
Langkah belitan adalah 1 -7
Q =G/2p.m =24/4.3 =2
Berarti jumlah kumparan tiap kelompok adalah 2.
K = G /2p =24/4=6
Tiap kutub terdiri dari 6 kumparan
KAR = 360/G =360/24 =15radian
Jarak antar alur 15radian
KAL =KAR .p =15. 2=30listrik
Kp =120/KAL =120/30=4
Kalau fasa pertama di mulai dari alur 1 maka fasa kedua dari alur ke 5

Dafar belitannya sebagai berikut.
U I1-7I I13-19IX
I2-8I I14-20I



V I 5-11I I17-23IY
I6-12I I18-24I



WI9-15I I21-3I z
I10-16I I22-4I

Gambar bentangan :





Penyelesaian :
B. Untuk stator dengan 36 alur
Ys = G/2p =36/4 =9
Langkah belitan adalah 1 -10
Q =G/2p.m =36/4.3 =3
Berarti jumlah kumparan tiap kelompok adalah 3.
K = G /2p =36/4=9
Tiap kutub terdiri dari 6 kumparan
KAR = 360/G =360/36 =10radian
Jarak antar alur 15radian
KAL =KAR .p =10. 2=20listrik
Kp =120/KAL =120/20=6
Kalau fasa pertama di mulai dari alur 1 maka fasa kedua dari alur ke 7

Dafar belitannya sebagai berikut.
U I1-10I I19-28IX
I2-11I I20-29I
I3-12I I21-30I

V I 7-16I I25-34IY
I8-17I I26-35I
I9-18I I27-36I

WI13-22I I31-4I z
I14-23I I32-5I
I15-24I I33-6I

Gambar bentangan :



Motor dengan kecapatan ganda
Motor dengan kecepatan ganda atau dua kecepaan ini bisa dibangun dengan dua cara, pertama memang belitan motor tersebut ada dua, misalnya satu belitan dengan kecepatan 3000 rpm, dan pada stator yang sama dibelitkan belitan kedua dengan kecepatan 1000 rpm, hal demikian tentu saja keterampilan yang sudah diperoleh sudah mencakupi, adapun cara kedua yaitu belitan Dahlander.
Belitan jenis ini tidak menggunakan rumus – rumus karena hanya mengembangkan system penyambungan belitan, berikut ini diberikan contoh – contoh belitan dahlander :
a. untuk motor dengan 24 alur



b. untuk motor dengan 36 alur







MENGGULUNG MOTOR SATU FASE
Untuk menggulung ulang motor satu fase, rumus yang digunakan sama dengan rumus motor 3 fase, hanya saja dianggap dua fase.
Supaya terjadi dua fase, Belitan Utama (BU) dibuat dari kawat yang lebih besar dari Beltan Bantu (BB) dan pada belitan bantu dihubungkansebuah kapasitor yang nilainya tertentu.
Contoh Belitan :
A. Motor satu fase dua (2) pasang kutub, Alurnya 24
Ys = G/2p =24/4 =6
Langkah belitan adalah 1 -7
Q =G/2p.m =24/4.2 =3
Berarti jumlah kumparan tiap kelompok adalah 3.
K = G /2p =24/4=6
Tiap kutub terdiri dari 6 kumparan
KAR = 360/G =360/24 =15radian
Jarak antar alur 15radian
KAL =KAR .p =15. 2=30listrik
Kp =90/KAL =90/30= 3
Kalau fasa pertama di mulai dari alur 1 maka fasa kedua dari alur ke 4

Dafar belitannya sebagai berikut.
I1-7I I21-15I -------------------- I4-10I I24-18I
A I 2-8I I20-14Ia ----------------B I5-11I I23-17I b
I3-9I I19-13I ---------------------I6-12I I22-16I

Gambar bentangan :




B. Motor satu fase dua (2) pasang kutub, Alurnya 36
Ys = G/2p =36/4 =9
Langkah belitan adalah 1 -10
Q =G/2p.m =36/4.2 = 4.5
Berarti jumlah kumparan Belitan Utama 5 adalah Belitan Bantu 4.
K = G /2p = 36/4 = 9
Tiap kutub terdiri dari 9 kumparan
KAR = 360/G =360/36 =10radian
Jarak antar alur 10radian
KAL =KAR .p =10. 2 = 20listrik
Kp =90/KAL =90/20= 4.5
Sehingga fasa berikutnya di mulai dari alur 5